Monday, 18 April 2016

Rezeki yang tidak disangka-sangka

Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi segala hajat manusia di mukabumi ini. Allah Swt tidak hanya memenuhi kebutuhan orang-orang mukmin saja, tetapi juga orang-orang yang di luar muslim. Ini merupakan salah satu kemurahan Allah atas Rahman Rahim Nya Allah. Tadi sore tanggal 29-05-2015 saya berangkat dari Cibiru untuk berangkat ke Cimahi dengan tujuan untuk pulang ke rumah silaturrahmi ke rumah kedua orang tua, dan ingin menikuti pengajian pada hari sabtu. Yang menjadi hati ini begitu terharu dan sangat bersyukur adalah ketika saya mau pulang ke Cimahi saya sangat ragu karena hanya memiliki uang Rp.5000 jelas pasti tidak akan sampai ke rumah. Secara ongkos dari Cibiru ke Cimahi adalah Rp.15000, tapi saya yakin dan tawakal kepada Allah pasti saya akan sampai.
            Dan ku sadari uang 5000 hanya cukup sampai ke Buah batu, dan tadinya saya akan nginep di buah batu regency, tapi atas berkat Rahmat Allah, telah menurunkan karunianya memlalui seorang bapak yang memberi ongkos tambahan 5000 supaya bisa sampai ke Cimahi. Tidak hanya itu ketika di perjalanan seorang ibu yang ada di samping saya memberi uang Rp.10.000 dengan berkata “ieu jang,sanes bade ngarendahken.”. dalam hati terus ber dzikir kepada Allah, “Yaa Allah betapa besar karunia engkau”. Dan hati ini tidak berhenti ber dzikir mengucapkan Hamdalah. Memang benar Allah tidak akan membiarkan hambaNya yang senantiasa mengingatNya. Semoga kedua orang tua ini yang telah menolong hamba tadi di lapangkan rizkinya, di mudahkna segala urusannya dan dikabulkan segala cita-citanya. Amin
Pesan yang bisa diambil dari dari peritiwa di atas adalah jangan pernah putus asa atas Rahmat Allah, terus berHusnudzan kepadaNya, dan jangan pernah sombong ketika kita sudah sukses,serba ada, harus banyak menolong orang yang sedang membutuhkan, hidup sederhana walaupun serba ada. Ingat keseuksesan yang kita raih itu bukan semata-mata atas jerih payah kita, tetapi adanya pertolongan Allah Swt dan orang-orang yang biasa (yg gak punya) yang telah ikut andil dalam perjalanan kehidupan memberi pertolongan.
Jangan pernah di perbudak oleh harta dunia, tapi jadikan harta sebagai jalan untuk mendapatkan Ridho nya Allah Swt, dengan cara banyak membantu sesama yang membutuhkan, memberi makan orang miskin, anak yatim dan gelandangan. Memberi jangan hanya orang yang meminta, tetapi orang yang tidak meminta pun harus kitaberi. Bisa jadi orang yang tidak meminta itu sedang membutuhkan tetapi karena malu jadi tidak berani untuk meminta.

Dalam sebuah film ada sebuah kata yang sangat bagus untuk dijadikan  motto hidup adalah “banyak-banyaklah memberi dari pada menerima.” (Laskar pelangi).

Saturday, 16 April 2016

Berharap cinta yang halal

Aku dan Kamu mengharapkan cinta yang Halal yang di ridhoi Alloh SWT
Bermula perkenalan di Facebook, ku bertanya tentang seseorang yang sudah berteman dengan nya di Facebook. Dan ku mulai menanyakan nya dan ia pun menjawab bahwa ia tidak mengenalnya. Dan dari pertanyaan itu berlanjut ke mempertanyakan seputar pribadinya dari mulai kuliah nya, tempat tinggal dan seterunya. Dan kita mulai akrab berbincang di dalam chat Fb tersebut. Dan aku pun menanyakan pin BB nya dan ia pun tidak lantas langsung memberikannya tetapi di upload via status dinding nya. Ia sangat cantik dan feminim ketika ku pandang. Dan dengan kacamatanya yang indah ku sangat tertarik padanya. Hingga akhirnya ku mengajaknya bertemu di masjid PUSDAI bandung. Ku ketemu pertama kali di sana.
Tapi ku tidak permasalahkan itu, ku tetap berhusnudzan bahwa ia adalah seorang perempuan yang baik. Karena untuk menilai seseorang baik atau tidak tidak bisa dilihat dari mata telanjang saja. Pertama bertemu kita lantas makan bubur karena mengantar Donna untuk berbuka puasa. Selesai makan lantas kita saling pamit, ia kembali pulang karena Donna yang mengajaknya.
Pada saat itu diriku ini dalam keadaan rambut yang botak karena akibat salah potong rambut. Tetapi ia tidak mempermasalahkannya, ia biasa-biasa saja. Dari situ kita mulai berkomunikasi intens via BBM dan juga via WA kita mulai VN (Voice Notes). Dan kita lebih dekat lagi dan sudah mulai mengungkapkan perasaan masing-masing, bahwa kita suka sama suka juga ketika itu akupun melakukan pertemuan yang ke dua yaitu di Metro Indah Mall. Disana kita berdua mulai ngobrol dan mulai berkata satu sama lain buka-buka an seputar latar belakang secara langsung. Dan akupum mengungkapkan I love You bahwa aku mencintainya dan ia pun menerimanya.
Disana kita mulai akrab saling sapa bahkan kita saling memanggil dengan kata sayang seperti bebeb,mbeb juga membrikan emoticon sayang seperti ciuman love dan bunga dll. Hingga pertemuan yang ketiga ku pergi ke daerahnya yaitu ke Baleendah karena rasa kangen ingin bertemu. Dan akupun diajaknya ke Telkom University disana kita makan berdua, cuman yang makan hanya aku saja ia hanya memesan 1 cangkir teh dingin. Disana kita mulai berbincang dan sudah berani untuk meminta di foto oleh kameranya hp Iphone nya.
Dasitu kita sudah saling faham tentang kebiasaan masing masing, bahkan ketika tidak ada kabarpun kita sudah terbiasa. Karena sudah saling percaya satu sama lain. Dan pertemuan yang ketiga kalinya aku pun sengaja mendatangi kampusnya yang tepatnya di daerah Antapani. Disana ku diajak ke kantinya karena perut ku yang lapar hingga ku memesan 1 porsi mie ayam dan teh manis, dan ia tidak makan ia hanya membeli minuman dingin. Disana adzan pun berkumandang dan ahirnya kita selesai dari kantin bergegas menuju masjid untuk melaksanakan shalat ashar. Didalam masjid pun agak lama dikarenakan hujan deras diluar, dan ketika hujan sudah reda kita pun bergegas untuk berpisah aku kembali pulang ke cibiru dan ia lanjut ke kosan temanya.
Dan sekarang sabtu tanggal 05-12-2015 kita bermaksud untuk menghindari pertemuan dan komunikasi lebih dengan maksud supaya kita tidak terjelembab lebih dalam kepada perzinaan, yang sangat amat dimurkai oleh Allah Swt. Dan kita berkomitmen untuk saling menjaga perasaan ini hinggak 1,5 tahun ketika kita sudah lulus kuliah hingga dipertemukan kelak di plaminan sebagai pasangan suami isteri yang sudah sah dan halal. Dan jika dalam penantian itu ia menemukan sesorang yang lebih baik daripada ku maka aku akan ikhlas menerimanya. tetapi aku akan selalu berdo’a semoga Allah mempertemukan kita dan bejodoh sebagai pasangan yang sakinah, mawaddah dan warrohmah. Amin

Sehingga bisa melahirkan generasi yang Rabbani, Anak-anak yang Hafidz dan Hafidzah yang mencintai Alloh dan bermanfaat di Dunia dan Akhirat. Amin