Mungkin kalimat judul diatas sudah tidak asing untuk mata kita
ketika berkendara di jalan raya. Mungkin kita sendiri yang menjadi korban ataupun
kita sendiri sebagai pelakunya. Jelas sangat menggu ketika kita berkendara terlebih
khusus mengendarai sepedah motor, didepan penegendara yang nyetir sambil
merokok. Terutama pengendara mobil yang membuang sekar rokok ke luar jendela
mobil dengan seenaknya, dan yang parahnya sebagain besar pelakunya pengendara
mobil pribadi, yang pasti dari segi ekonomi menengah ke atas serta
berpendidikan. dan saya pribadi sebagai mahasiswa yang sering pulang pergi
antara Cimahi ke Cibiru sering menjadi korban tangan jahil para perokok. Ketika
mengendarai sepeda motor sering terkena sekar rokok mengenai wajah. Mungkin
bukan saya saja yang mengalami hal seperti ini, masih banyak pengendara lain
yang merasakan hal serupa. Ini merupakan hal yang serius untuk di tanggulangi,
karena hal tersebut akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginka, seperti kecelakaan.
Berkenaan dengan hal tersebut, pemkot Bandung khususnya pak walikota kang Emil
membuat peraturan tentang penyedian tempat sampah di dalam kendaraan dengan
tujuan memberantas membuang sampah sembarangan di jalan. Dengan demikian sangat
relevan jika para pengendara sepeda motor atau mobil khusunya yang merokok
sambil berkendara ketika membuang sekar rokok tidak membuangnya ke jalan,
tetapi ke tempat sampah. Terlebih sangat baik jikalau tidak merokok sambil
berkendara. Ini hanyalah tanda kasih sayang
saya untuk mengingatkan, Harapannya supaya para pengendara sepeda motor atau
mobil sadar akan bahaya merokok khusus bagi kesehatan ataupun bagi oranglain.
Yuk kita cintai dirikita, oranglain dan lingkungan.
No comments:
Post a Comment