Tuesday, 8 December 2015

Ketika jalan raya menjadi asbak


Mungkin kalimat judul diatas sudah tidak asing untuk mata kita ketika berkendara di jalan raya. Mungkin kita sendiri yang menjadi korban ataupun kita sendiri sebagai pelakunya. Jelas sangat menggu ketika kita berkendara terlebih khusus mengendarai sepedah motor, didepan penegendara yang nyetir sambil merokok. Terutama pengendara mobil yang membuang sekar rokok ke luar jendela mobil dengan seenaknya, dan yang parahnya sebagain besar pelakunya pengendara mobil pribadi, yang pasti dari segi ekonomi menengah ke atas serta berpendidikan. dan saya pribadi sebagai mahasiswa yang sering pulang pergi antara Cimahi ke Cibiru sering menjadi korban tangan jahil para perokok. Ketika mengendarai sepeda motor sering terkena sekar rokok mengenai wajah. Mungkin bukan saya saja yang mengalami hal seperti ini, masih banyak pengendara lain yang merasakan hal serupa. Ini merupakan hal yang serius untuk di tanggulangi, karena hal tersebut akan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginka, seperti kecelakaan. Berkenaan dengan hal tersebut, pemkot Bandung khususnya pak walikota kang Emil membuat peraturan tentang penyedian tempat sampah di dalam kendaraan dengan tujuan memberantas membuang sampah sembarangan di jalan. Dengan demikian sangat relevan jika para pengendara sepeda motor atau mobil khusunya yang merokok sambil berkendara ketika membuang sekar rokok tidak membuangnya ke jalan, tetapi ke tempat sampah. Terlebih sangat baik jikalau tidak merokok sambil berkendara.  Ini hanyalah tanda kasih sayang saya untuk mengingatkan, Harapannya supaya para pengendara sepeda motor atau mobil sadar akan bahaya merokok khusus bagi kesehatan ataupun bagi oranglain. Yuk kita cintai dirikita, oranglain dan lingkungan.


No comments:

Post a Comment